Kamis, 03 Maret 2011

Wahai Malam....

Mata ini akan terpejam lama...
Maka tak usah kau terpejam malam ini...
Malam ini Tuhan mu menunggu dalam ampunan dan keridhoan
Jika engkau tak pejamkan matamu sepanjang malam yang pendek,
Tak perlu kau cemaskan bagaimana esok....
Karena esok pun belum tentu kau terbangun kembali.....
Karena Matahari pagi belum tentu mau kembali menjadi saksi atas segala ma'shiyat mu...
Wahai Jiwa yang bebal.... dan tak kunjung sadar.....
Bangkitlah.... tatap lah dengan nanar Neraka di hadapanmu...
Lihatlah ke belakang, Izrail sedang menarik bajumu... ketika kau tertawa dalam dosa....
Wahai hati yang tak juga melunak.... rumah terindahmu adalah liang lahad sempit...
Yang mungkin lebih sempit dari lubang semut....
Wahai malam ... tunggulah aku...
Habiskan mu dalam gerakan hati dan bibir.... mencoba mengingat-Nya kembali
Mencoba mendekati-Nya walau harus merangkak dan tertatih...
Wahai malam ... jangan kau tinggalkan aku ...
Hingga ku menyesali siang.. yang menemuiku.. sebelum aku sempat mencium-Nya ...
Dalam sajadah yang mengharumi bumi dan tanahku.....
Wahai malam ... tunggulah aku ... tuk sejenak melupakan dunia yang menarik-narik leherku...
tunggulah aku... dan jangan biarkan aku habiskanmu dalam tidur yang sejenak.....
Biarkan aku sekedar menyapa-Nya... sekedar mengatakan kepada-Nya
TUHAN BETAPA KU SENGSARA MENJAUHI-MU....

Sabtu, 26 Februari 2011

ketika jauh dari Allah...

Duluuuu... sekali... dia sering melewati masa-nya dengan menyendiri.... di Masjid... di Kampus... bahkan di pinggir kali... (ati2 nyemplung boss). Kebahagian baginya adalah ketika ia dapat memberikan sesuatu yang berarti bagi ibu dan bapaknya walau tidak dapat dikatakan mahal.. ia berdoa dibangunan yang tinggi... agar merasa lebih dekat dengan-NYa, (walau nggak ada hubungannya)... ia sering menatap nisan-nisan terbelengkalai yang dilupakan keluarganya... bertanya apakah kelak ia akan terlupakan seperti batu-batu kolar dipinggir jalan... kendaraannya adalah kakinya.... pergaulannya adalah anak-anak yang ingin belajar padanya... teman setianya adalah al quran kecilnya.... tak ada yang istimewa secara keduniaan... tapi ia bahagia... hingga pernah merasa bangun kesiangan padahal jam dinding masjid baru menunjukkan pukul satu pagi...!! ketika ia meminta dipertemukan dengan seorang wali Allah, maka ia dipertemukan.... ia juga pernah bertemu dengan orang-orang yang tak dipedulikan manusia tapi memiliki kelebihan luarbiasa... ia tak punya apa-apa tapi ia bahagia... shalatnya lebih banyak berjama'ah daripada sendirian.. apalagi sampai ketelatan... tak pernah.. ia melihat begitu enaknya orang lain disana... yang punya kendaraan, istri cantik, tempat tinggal mewah, dan pekerjaan dengan gaji yang fantastis.... tapi ia tak tahu... betapa anugerah Allah kepadanya begitu besar....
Hingga suatu saat ia didoakan seorang anak kecil yang menghampirinya di Masjid ketika ia menunggu waktu subuh.. anak itu berdoa untuknya " semoga Aa nanti pergi haji, punya mobil mercy dan rumah yang besar" begitu celotehnya. Ia pun hanya bisa mengamini.... tanpa tahu siapa nama anak itu, yang kemudian pergi dari hadapannya...
Tak lama kemudian, ia pun menikah.... bekerja... mempunyai anak... mendapat kendaraan yang disukainya, tempat tinggal dan lainnya.... namun ia merasa hampa dalam hati... karena sekarang... ketika kendaraannya ada, ia tak bisa datang ke masjid yang dekat... padahal dulu ia berjalan kaki ke masjid yang jauh... teman setianya menghilang... padahal banyak waktu luang yang tak terpakai... malam-malamnya dihabiskan dengan dengkuran yang keras hingga subuh melewatinya.... padahal dulu ia pernah merasa kesiangan bangun jam satu pagi... ia jenuh.... dengan tempat tinggalnya... padahal dulu ia sangat nyaman di rumah yang hampir rubuh... Dulu ia shalat hingga menangis.....sekarang ia shalat dengan terburu-buru.... dulu ia menghabiskan malamnya dengan menangisi dosa-dosanya.... sekarang ia menghabiskan malam dengan tertawa dan menonton tanyangan film barat di Televisi.... wahai celakanya jiwa-jiwa yang lalai..... dengan bekal apakah Kau akan menghadap Tuhanmu???? dengan wajah bagaimanakah Kau temui Nabimu?????

BETAPA BAHAGIANYA ORANG YANG BISA MELUANGKAN WAKTU DENGAN ALLAH...... DAN BETAPA SENGSARANYA.... KETIKA HATI MENJAUHI PENCIPTA-NYA....